186 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik ke 6.225,49

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa pekan ini, setelah seharian laju IHSG naik turun menyentuh zona merah dan zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa(22/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan naik 26,51 atau 0,43 persen ke posisi 6.225,49. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,74 persen ke posisi 982,91.

Sebanyak 186 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 224 saham melemah dan 147 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 499.092 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 86,78 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.040.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor berada di zona merah dan tujuh sektor berada di zona merah.

Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melesar 1,92 persen. Diikuti oleh sektor konstruksi yang menguat keuangan 0,77 persen dan sektor industri dasar terdongkrak 0,51 persen.

Sedangkan pelemahan sektor saham dipimpin oleh pertambangan yang turun 0,82 persen, disusul sektor perkebunan turun 0,18 persen dan sektor pertambangan melemah 0,05 persen.
Sementara saham-saham yang menguat antara lain MKNT yang naik 18 persen ke Rp 59 per saham, CASS naik 16,60 persen ke Rp 630 per saham dan ISAT naik 9,71 persen ke Rp 3.390 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain OPMS turun 17,83 persen ke Rp 189 per saham, LPLI turun 13,39 persen ke Rp 110 per saham dan TIRA turun 11,81 persen ke Rp 224 per saham.

Sesuai Prediksi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan dalam skenario (bullish) untuk perdagangan saham hari ini.

Dari sisi teknikal, IHSG diprediksi akan diperdagangkan ke zona hijau pada rentang support 6.178 dan resistance 6.230.

"Masih ada potensi bullish continuation di pasar saham hari ini," ungkap Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gustama dalam risetnya Selasa (22/10/2019).  

Seirama, sinyal positif masih terlihat pada indeks untuk hari ini. Tetapi, potensi aksi profit taking tetap ada mengiringi pergerakan IHSG.

"Keberhasilan kaum banteng untuk menahan gempuran penjualan kaum beruang akhirnya membuahkan hasil dengan mendorong IHSG untuk tembus resistance 6.200 secara intraday," tutur Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko.

"Jadi risiko koreksi ke 6.020 mengecil dan skenario menjadi bullish untuk rally menuju 6.300-6.350," tambah dia.

Adapun saham rekomendasi hari ini menurutnya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), hingga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Sementara itu, Nafan menganjurkan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), serta saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sumber:Liputan6.com
Share:

Belum Dilantik, Ini Agenda Padat Menteri Perdagangan Baru

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sampai dengan hari ini belum juga memutuskan Menteri Perdagangan (Mendag) Indonesia untuk periode 2019-2024.

Kendati begitu, agenda Mendag baru dipastikan telah padat menanti, setidaknya sampai dengan November 2019 ini.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag, Iman Pambagyo menyebut, sejumlah kegiatan perdagangan internasional sudah harus dilalui oleh calon mendag baru.

"Minggu ini kita tunggu kabinet baru ini. Saya akan laporkan ke Menteri Perdagangan yang baru schedule karena akhir Oktober dan di November kita harus jalan," ungkapnya di kantornya, Selasa (22/10/2019).

Sebagai contoh, sejumlah kegiatan tersebut adalah Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Summit pada 4 November di Bangkok hingga ASEAN Summit ke-35 pada 31 Oktober-4 November 2019 di Bangkok, Thailand.

Dia juga bilang, selain kedua agenda itu, Mendag baru juga dijadwalkan hadir dalam APEC CEO Summit di Chili, Santiago, pada 14-16 November mendatang.

“Habis dari Bangkok, harus ke Shanghai, lalu ke Santiago. Ya kita brief harus. Karena semua padat dan dekat waktunya,” pungkas dia.

Kembali Masuk Kabinet Jokowi, Basuki Hadimuljono Minta Ada Wakil Menteri

Basuki Hadimuljono akan kembali menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kabinet Jokowi jilid II. Hal ini dia ungkapkan usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Saya tadi dipanggil Bapak Presiden cuma diajak ngobrol pertama beliau menyampaikan untuk bisa melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti yang disampaikan dalam visinya," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Saat ditanya soal kebutuhan akan adanya wakil menteri di Kementerian PUPR Basuki menyatakan dirinya membutuhkan adanya wakil agar bisa bekerja lebih cepat dalam pembangunan infrastruktur. Terlebih pemerintah memiliki keinginan untuk membangun ibu kota baru.

"(Soak wakil menteri) Belum (dibicarakan). (Butuh?) Butuh, karena kan mau bangun ibu kota baru," jelas dia.

Soal latar belakang dan sosok yang tepat untuk menjadi wakil menteri, Basuki dia berharap berasal dari kalangan profesional.

"(Inginnya dari siapa?) Kalangan profesional, tapi apapun lah yah," tandas dia.
Sumber:Liputan6.com
Share:

Jika Jadi Menhan, Prabowo akan Kelola Anggaran Kementerian Terbesar

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengumumkan para jajaran kabinetnya pada Rabu (23/10/2019). Selama dua hari berturut-turut, pemanggilan para calon menteri sudah berlangsung.

Salah satunya Prabowo Subianto yang dipercaya akan memegang jabatan Menteri Pertahanan. Ini diungkapkan langsung Prabowo pada Senin (21/10/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra, ini mengaku diminta Presiden Jokowi memperkuat kabinet pada pemerintahan 2019-2024. "Saya diminta membantu Beliau (Jokowi) di bidang pertahanan," ungkap dia.

Prabowo memastikan bahwa dirinya siap membantu pemerintahan Jokowi. Langkah ini juga merupakan keputusan Partai Gerindra.

"Saya sudah sampaikan keputusan kami, daripada Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu, dan hari ini resmi diminta, dan kami setuju untuk membantu," kata Prabowo.
Bila Prabowo benar-benar menjadi pimpinan Kementerian Pertahanan maka dia mengelola anggaran kementerian terbesar dibandingkan lainnya.

Mengutip data, Kementerian Pertahanan mendapatkan anggaran tertinggi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 mencapai Rp 127,42 triliun.

Angka tersebut naik 17,53 persen dari APBN 2019 serta meningkat 16,25 persen dari outlook tahun ini.

Adapun anggaran terbesar diperuntukkan pada Program Penyelenggaraan Manajemen dan Operasional Matra Darat sebesar Rp 47,87 triliun.

Kemudian Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Pertahanan Rp 15 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, pada September lalu mengatakan pemberian anggaran besar untuk Kementerian Pertahanan dalam rangka penyesuaian anggaran belanja pegawai yang dilakukan pada 2019.

Penyesuaian anggaran untuk belanja ini meliputi kenaikan gaji dan tunjangan TNI. "Jadi betul penambahan untuk di bidang pertahanan, satu utamanya tadi untuk pemenuhan kebutuhan belanja negara kita pagu di 2019 ini ada pensiunan dari pada belanja reformasi birokrasi di TNI 70 persen berdampak pada belanja pegawai," ujar dia.

Pengalokasian anggaran Kementerian Pertahanan juga dilakukan untuk mendorong pemenuhan alat sistem persenjataan (Alutsista). 

Bamsoet: Prabowo Jadi Menhan demi Stabilitas Pemerintahan

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut Jokowi memilih Prabowo sebagai menteri demi stabilitas pemerintahan lima tahun mendatang.

"Saya kira apa yang muncul hari-hari ini, termasuk Pak Prabowo, merupakan rekonsiliasi politik yang ingin diciptakan Pak Jokowi untuk stabilitas pemerintahan lima tahun mendatang," ujar Bamsoet di Kompleks, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).

Bamsoet menyebut rekonsiliasi sesungguhnya sudah terjadi di parlemen. Dia menduga bakal diperkuat di pemerintah.

Politikus Golkar itu menyebut check and balance tidak bakal memburuk. Kendati Gerindra, partai yang sebelumnya oposisi, bergabung dengan pemerintah. Bamsoet percaya, koalisi tetap akan kritis kepada pemerintah.

"Saya yakin tidak menghilangkan kekritisan terhadap pemerintah. Karena yang dikritik kan bukan presiden, tapi kebijakan dan langkah-langkah para menteri. Justru kita berharap para menteri ke depan bekerja lebih keras lagi agar presiden tidak dikritik di parlemen," jelasnya.

Dia berharap, Prabowo yang akan menempati kursi menteri pertahanan bakal membuat Indonesia memiliki pertahanan yang disegani. Menurutnya, Prabowo banyak didukung menjadi Menhan.
"Diharapkan indonesia ke depan memiliki pertahanan yang kuat dan bisa disegani di Asia dan global," kata Bamsoet.

Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber:Liputan6.com
Share:

Ada Kebakaran Pipa Pertamina, Tol Padaleunyi Arah Cileunyi Ditutup

Liputan6.com, Jakarta - Pada siang ini terjadi kebakaran di lokasi pekerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tepatnya di Km 130 Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Kebakaran diakibatkan adanya bored pile PT KCIC yang mengenai pipa bahan bakar Pertamina yang menghubungkan Bandung – Cilacap.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi berkoordinasi dengan Kepolisian turut melakukan rekayasa lalu lintas hingga saat ini, sebagai berikut:

- Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi saat ini ditutup. Pengguna jalan yang menuju Jalan Tol Padaleunyi arah Cileunyi dialihkan ke Gerbang Tol (GT) Baros dan GT Pasteur.

- Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dibuka kondisional untuk bahu jalan dan lajur 1 serta dilakukan pengalihan lalu lintas untuk pengguna jalan yang menuju Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dialihkan ke GT Pasir Koja.

Saat ini proses penanganan kebakaran oleh pihak terkait masih berlangsung. Tidak ada korban dari pengguna jalan. Hingga informasi ini diberikan pada pukul 16.30 WIB, Jasa Marga masih terus memonitor kondisi di lapangan.

Pertamina Investigasi Penyebab Kebakaran Pipa di Cimahi

Vice President Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman mengaku belum mengetahui penyebab terbakarnya pipa Pertamina yang berada di Kecamatan Melong, Kota Cimahi. Sejauh ini, Perseroan masih terus melakukan investigasi terkait dengan penyebab kejadian tersebut.

"Iya dugaan sementara masih dalam investigasi. masih dalam penyelidikan dari tim kami, masih (dilakukan penyelidikan) aparat yang berwenang," kata Fajriah di Jakarta, Selasa (22/10).

Dia menyampaikan kejadian tersebut memang berdekatan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun dirinya belum berani menyimpulkan apakah kebakaran itu ada kaitannya dengan proyek tersebut atau bukan.

"Iya jadi memang lokasinya berdekatan dengan lokasi (proyek kereta cepat) tersebut namun sampai saat ini masih dalam penyelidikan berkaitan seperti apanya dan supaya lebih pasti. Apabila informasi sudah jelas pasti akan kami sampaikan," jelasnya.

Di samping itu, pihaknya juga belum menerima laporan adanya korban jiwa atas peristiwa itu. "Sampai saat ini kami belum menerima informasi mengenai korban, kami akan sampaikan apbila memang ada informasi yang lebih valid," tandasnya.

Sebelumnya, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pipa yang tengah menyalurkan BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang, tepatnya di pinggir jalan tol Padalarang - Buah Batu KM 130.

"Aliran BBM di pipa tersebut sementara sudah dihentikan dan Pertamina saat ini fokus pada pemadaman dan berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran setempa," kata Dewi Sri Utami dikutip keterangannya.

Kata dia, Pertamina memastikan pasokan BBM di Bandung dan sekitarnya aman. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dalam tahap investigasi.

"Kami meminta maaf atas ketidaknyamaman dari dampak kebakaran ini."tandasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com 
Sumber:Liputan6.com
Share:

Perjanjian Dagang RCEP Bisa Kerek Ekspor hingga 11 Persen

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang melibatkan 16 negara yakni 10 negara ASEAN dan 6 negara dari Asia Pasifik akanmendongkrak ekspor Indonesia hingga 11 persen di 5 tahun pertama.

"5 tahun pertama ekspor kita bisa meningkat sekitar 8-11 persen. Setelah 5 tahun pertama tadi, kita bisa meningkat lebih tajam lagi 18-22 persen itu kalau didukung oleh investasi yang masuk," ungkap Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (PPI) Kemendag Iman Pambagyo di kantornya, Selasa (22/10/2019).

Seperti diketahui, Indonesia sampai dengan saat ini masih terganjal dalam hal peraturan perizinan yang berbelit. Pemerintah pun kini tengah menggodok Omnibus Law untuk mengkerek investasi.
"Jadi investasi asing itu bisa masuk di Indonesia tidak hanya melihat pasar di Indonesia besar. Tapi juga faktor lainnya yang berkaitan dengan pasar itu sendiri. Kepastian peraturan perundang-undangan itu yang menjadi banyak pertanyaan investor asing," ujarnya.

Kendati begitu, semakin parahnya perang dagang AS-Tiongkok diperkirakan akan mempengaruhi proyeksi ekspor RI di RCEP tersebut.

"Tak hanya di Indonesia tetapi negara-negara lain juga yang ekspornya besar ke China atau ke AS juga kena. Itu yang membuat kemudian global trade diprediksi akan menurun," pungkasnya.
Asal tahu saja, negara-negara yang tergabung dalam RCEP ini yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalalam, Laos, China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru.

Perjanjian Kerja Sama RCEP Bakal Diumumkan Awal November

Menteri Ekonomi di 16 negara melakukan Pertemuan Intersesi ke-9 di Bangkok, Sabtu kemarin. Pertemuan tersebut dihadiri 16 negara peserta Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP)
"Pertemuan ini sangat penting untuk memastikan penyelesaian perundingan RCEP," jelas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, yang dikutip dari keterangan tertulis Rabu (16/10/2019)
Rencananya, penyelesaian perundingan akan diumumkan oleh Kepala Negara atau Pemerintahan Negara Peserta RCEP pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP ke-3, 4 November di Bangkok.

Menurut Kementerian Perdagangan, para menteri menyambut baik kemajuan yang dicapai pada perundingan ke-28 pada 19-27 September di Vietnam.

Sebelumnya melakukan pertemuan, dilakukan Troika plus dengan negara peserta RCEP yang disebut single outlier pertama dengan Malaysia, Jepang, dan India. Troika plus adalah langkah solusi untuk melakukan perundingan yang lebih efektif.

Selanjutnya dilakukan pembahasan "Setelah melalui pembahasan yang sangat intensif lebih dari tiga jam, kami dapat mencapai suatu paket resolusi bagi seluruh isu tersisa," tutur Enggartiasto.

Mendag mengaku, seluruh menteri berkomitmen mengerahkan upaya maksimal untuk menyelesaikan perundingan. Direktur Jenderal Perundingan Perdagagan Internasional, Iman Pambagyo, sekaligus Ketua TNC RCEP, juga menegaskan optimismenya.

“Dengan komitmen dan arahan yang konkret dari para Menteri RCEP, saya optimistis dengan kerja keras dan kerja sama semua tim perunding," kata Iman.

Iman Pambagyo meyakini dapat menjadi pegangan bagi tim perunding untuk menyelesaikan semua isu perundingan single outlier, termasuk isu yang bersifat politis seperti yang sedang dihadapi Jepang dengan Korea Selatan dan dengan Tiongkok.
Sumber:Liputan6.com
Share:

Investor dan Pasar Saham Semringah Sri Mulyani Kembali Jadi Menkeu

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memilih Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan periode 2019-2024. Ini diungkapkan langsung Sri Mulyani saat datang ke Istana Presiden, Selasa (22/10/2019). 

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, keputusan Jokowi memilih Sri Mulyani kembali menjadi menkeu telah diprediksi pasar. Sejauh ini, belum ada sosok besar dengan kaliber sekuat Sri Mulyani di Indonesia. Pasar pun senang dia terpilih kembali.

"Yang jelas (market) positif dong. Mana berani (Sri Mulyani) diganti," ungkap Yuganur kepada Liputan6.com, Selasa (22/10/2019).

Selain itu, dia menjelaskan, keberadaan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di Indonesia juga penting di kancah internasional. "(Sri Mulyani) itu penting buat investor asing. Apalagi lokal," ujarnya.

Hal senada diutarakan oleh Kepala Riset Buana Capital Suria Dharma yang menilai terpilihnya Sri Mulyani sebagai Menkeu membawa sentimen positif bagi pasar. "Positif banget. Views-nya positif," tegas dia.

Kepala Riset Buana Capital Suria Dharma juga menilai jika terpilihnya Sri Mulyani membawa angin segar bagi investor asing.

"(Market) positif banget. Mungkin yang punya kemampuan selevel Bu SMI nggak banyak. Mungkin Pak Chatib masih oke," tutur dia.

Namun, dia memprediksi Indonesia belum mampu keluar dari jebakan pertumbuhan ekonomi 5 persen pada tahun depan.

Itu karena dunia saat ini tengah mengalami perlambatan ekonomi. Sebab itu, mempertahankan pertumbuhan ekonomi RI di sekitaran 5 persen saja dinilai sudah cukup baik.

"Dengan terpilihnya Sri Mulyani, saya rasa GDP Growth kita tahun depan bisa di atas 5 persen saja sudah bagus," ujarnya.

"Karena kan dunia lagi mengalami perlambatan. Kuncinya itu kita lemah di investasi. Tertolong oleh domestic consumption," tambah dia.

Misi Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan di Kabinet Jokowi Jilid II

Sri Mulyani Indrawati akan tetap menjabat Menteri Keuangan di kabinet Jokowi jilid II. Kepastian ini disampaikan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ketika ditanya soal kebijakan dan misi yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan, Sri Mulyani menyatakan akan tetap mewaspadai dinamika dan perkembangan ekonomi, baik di luar maupun di dalam negeri.

"Saya rasa kita semua akan tetap terbuka terhadap dinamika yang ada. Tidak ada kebijakan yang sifatnya statis. Jadi, kita juga harus melihat dinamika dari kondisi ekonomi, unsur dari resource, atau sumber daya yang kita miliki dan apa-apa yang terus ditingkatkan," ujar dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Menurut Sri Mulyani, ke depan dirinya akan mendukung peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi.

"Bagaimana kita bisa mendorong program untuk meningkatkan SDM. Bagaimana kebijakan fiskal mendorong kementerian yang lain dalam mendorong industrialisasi mendorong lapangan kerja dan UKM," kata dia.

Selain itu, ucap Sri Mulyani, Presiden Jokowi juga memintanya untuk meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia dengan mendorong penciptaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

"Beliau (Presiden Jokowi) berharap koordinasi kebijakan fiskal dan moneter terus bisa ditingkatkan untuk kita bersama-sama menciptakan lapangan kerja memberikan kekuatan ekonomi. Akan kami antisipasi bagaimana proses transisi itu berjalan cepat dan baik," tandas Sri Mulyani.
Sumber:Liputan6.com
Share:

Recent Posts